BAB 1 TEKNOLOGI INFORMASI



1. Super Komputer 

a. Sejarah Super Komputer

    Superkomputer adalah sebuah komputer yang berada di garis depan kapasitas pengolahan saat
ini, terutama kecepatan perhitungan. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960
dirancang oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), yang memimpin pasar pada
tahun 1970-an sampai Cray kiri untuk membentuk perusahaan sendiri, Cray Research. Cray
kemudian mengambil alih pasar superkomputer dengan desain baru, memegang posisi teratas
di superkomputer selama lima tahun (1985-1990). Per Juli 2009, Cray Jaguar adalah
superkomputer tercepat di dunia.

Mesin awal CDC hanyalah prosesor skalar sangat cepat, sekitar sepuluh kali kecepatan mesin
yang paling cepat yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Pada 1970-an, superkomputer hanya
didedikasikan untuk menjalankan prosesor vektor. Di awal dan pertengahan 1980-an, mesin
dengan penjumlahan vektor sederhana prosesor yang bekerja secara paralel adalah hal yang
sudah biasa. Pada akhir 1980-an dan 1990-an, perhatian beralih dari vektor prosesor ke sistem
pengolahan paralel masif dengan ribuan CPU yang telah didesain khusus.


Superkomputer sangat berguna untuk penghitungan intensif seperti masalah yang melibatkan
fisika kuantum, peramalan cuaca, iklim penelitian, pemodelan molekul (komputasi struktur dan
sifat senyawa kimia, biologi makromolekul, polimer, dan kristal), simulasi fisik (seperti simulasi
pesawat terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi
nuklir). Kemampuan komputasi biasanya didefinisikan sebagai penggunaan maksimum daya
komputasi untuk memecahkan masalah besar dalam jumlah waktu terpendek. Kapasitas
komputasi adalah efisiensi dalam penggunaan daya komputasi yang efektif untuk memecahkan
masalah yang agak besar atau masalah kecil yang banyak atau untuk mempersiapkan
kemampuan sistem yang akan dijalankan.

Superkomputer menggunakan CPU kustom yang diperoleh secara konvensional dan
menggunakan desain inovatif yang memungkinkan untuk melakukan banyak tugas secara
paralel, serta teknik detail yang rumit. Teknik pemrosesan vektor pertama kali dikembangkan
untuk superkomputer dan terus digunakan dalam spesialis aplikasi kinerja tinggi. Teknik
pengolahan vektor menetes ke pasar massal di DSP arsitektur dan SIMD (Single Instruction
Multiple Data).

Sebagian besar superkomputer dengan saat ini memiliki sistem operasi yang bermacam
macam. Cray-1 memiliki setidaknya enam OS berbeda yang sebagian besar tidak diketahui oleh
masyarakat umum, seperti Cray’s Unicos atau Linux.


Peralatan perangkat lunak (Software tools) untuk pengolahan terdistribusi termasuk API standar
seperti MPI dan PVM, VTL, dan open source software berbasis solusi seperti Beowulf,
WareWulf, dan openMosix yang memfasilitasi pembentukan sebuah superkomputer dari
kumpulan workstation atau server biasa. Teknologi seperti Zeroconf (Rendezvous / Bonjour)
dapat digunakan untuk cluster komputer ad hoc dengan perangkat lunak khusus seperti Apple’s
Shake compositing aplikasi.
Tujuan khusus superkomputer yaitu komputasi kinerja tinggi dengan arsitektur perangkat keras
yang didedikasikan untuk satu masalah. Hal ini memungkinkan penggunaan chip FPGA
diprogram khusus atau bahkan custom VLSI chips. Superkomputer digunakan untuk aplikasi
seperti komputasi astrofisika dan brute force codebreaking.

b. Tujuan Khusus Super Komputer


- Belle, Deep Blue, dan Hydra, untuk bermain catur
- Komputansi dalam menyusun ulang mesin atau sebagian dari mesin
- Grape, untuk astrofisika dan dinamika molekul
- Deep Crack, untuk memecahkan sandi DES
- MDGRAPE-3, untuk perhitungan struktur protein
- DE Shaw Penelitian Anton, untuk simulasi dinamika molekul




2. Mainframe Komputer

a. Penjelasan

    Komputer Mainframe adalah komputer yang digunakan terutama oleh organisasi-organisasi
besar untuk aplikasi kritis, pengolahan data massal seperti sensus, industri dan statistik
konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan dan proses transaksi.

Istilah awalnya disebut lemari besar yang disebut "frame utama" yang bertempat central
processing unit dan memori utama komputer awal. Kemudian, istilah ini digunakan untuk
membedakan mesin komersial high-end dari unit kurang kuat. Kebanyakan arsitektur sistem
komputer berskala besar didirikan pada tahun 1960, namun terus berkembang.

Komputer Bingkai Utama (Mainframe) memiliki keunggulan bukan hanya dalam kecepatan
pengolahan data, melainkan juga kompabilitas dengan berbagai aplikasi dan juga
ketangguhannya. Mesin ini dapat bekerja dalam waktu lama tanpa interupsi sama sekali. Faktor
inilah yang menjadi alasan bagi perusahaan untuk menggunakan mainframe. Biaya yang harus
ditanggung akan menjadi sangat besar apabila mesin operasional harian berhenti berjalan.

Pada tahun 1960an, Komputer Bingkai Utama tidak memiliki fitur interaktif. Pengguna harus
menggunakan kartu magnetik dan menjalankan proses akhir hari secara manual dengan
mengetikkan instruksi satu per satu. Di awal 1970 mainframe mulai memiliki interface yang
interaktif dan memudahkan pengguna. Pada masa ini pula pengguna mainframe tetap dapat

melakukan akses pada saat proses akhir hari berjalan. Pengguna melakukan akses ke mainframe
melalui terminal khusus. Baru beberapa puluh tahun belakangan ini pengguna dapat mengakses
mainframe melalui komputer personal dengan menggunakan emulator sebagai perantara.



b. Ciri-ciri komputer mainframe


1. Memiliki Processor lebih dari satu, sehingga memiliki kecepatan proses jauh lebih cepat
jika dibanding dengan mini komputer.

2. Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik.

3. Dapat mengakses pada satu komputer pada saat yang bersamaan, dikenal dengan
timesharing.

9

c. Contoh komputer mainframe

- IBM System/360
- IBM System(ESA)/390
- Honeywell-Bull DPS 7


d. Kelebihan dan kekurangan


* Kelebihan: 

1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).


* Kekurangan: 

1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.




3.   Komputer Workstation

a. Penjelasan

    Apabila diartikan secara harafiah, sebuah komputer workstation berarti merupakan sebuah
komputer yang khusus digunakan untuk bekerja. Ini berarti komputer tersebut diciptakan agar
user bisa mengoptimalkan pekerjaan spesifik yang akan dilakukan dengan baik dan optimal.
Komputer workstation banyak juga disandingkan dengan komputer client di dalam sebuah
jaringan komputer, karena memiliki fungsi dan tujuan yang relative sama. Dengan adanya
komputer workstation ini, maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan, dan
menjadi lebih cepat untuk diselesaikan.
Biasanya, sebuah computer workstation memang ditujukan untuk kebutuhan spesifik tertentu
saja. Tugas – tugas spesifik dari komputer workstation ini biasanya banyak mengarah ke tugas
tugas yang berhubungan dengan:

- Desain grafis
- Pengelolaan grafis
- Manajemen data
- Beberapa digunakan untuk kepentingan militer seperti : pelacakan gps, pendeteksi objek pada
radar (penggunaan pada satelit dan telekomunikasi)

Contoh:

Misalnya saja, seseorang yang berkerja di dalam sebuah perusahaan telekomunikasi sebagai
teknisis satelit, dia sudah pasti memiliiki sebuah komputer workstation, yang fungsinya sangat
spesifik, yaitu memiliki program dan software untuk mendeteksi kerusakan satelit, mendeteksi
gelombang dan frekuensi satelit, mendeteksi objek – objek yang berada di sekitar satelit, dan
berbaagai macam tugas yang berhubungan dengan operasional satelit lainnya.

Komputer workstation tidak hanya terpaku pada sebuah tugas spesifik yang besar seperti
penggunaan militer dan satelit. Akan tetapi untuk fungsi dan tugas spesifik yang simple juga bisa
kita sebut dengan workstation. Misalnya adalah seorang desainer 3D yang sedang membuat
sebuah film kartun 3D. Workstation dari desainer ini bisa saja merupakan komputer pribadnya,
yang memiliki spesifikasi tinggi dalam hal 3D dan juga software – software pendukung untuk
membuat animasi 3D.


b. Fungsi Mainframe Komputer

1. Membantu user dalam mengerjakan tugas yang spesifik

Komputer workstation memang sengaja diciptakan dan dikembangkan untuk membantu user
agar dapat mengerjakan sebuah tugas spesifik. Misalnya adalah seorang teknisi jaringan. Untuk
dapat memantau kualitas jaringna yang ada, maka teknisis tersebut akan sangat terbantu apabila
memiliki sebuah workstation yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisa kerusakan
jaringan, dan juga kemampuan mengenai jaringan lainnya.

2. Mempercepat pekerjaan user

Dengan adanya komputer workstation maka pekerjaan user akan menjadi lebih cepat selesai
dibandingkan tanpa menggunakan komputer workstation. Komputer workstation emang
memiliki spesifikasi yang lebih unggul, sehingga dari segi performa memiliki kualtas yang lebih
baik, dan dapat membantu mempercepat pekerjaan dan meningkatkan efisiensi waktu dari
pekerjaan user.

3. Mempermudah pekerjaan dari user

Workstation juga dapat membantu mempermudah pekerjaan dari user. Misalnya seorang user
yang pekerjaannya adalah seorang desainer. Tentu saja membuat desain 3D di dalam sebuah
koputer jauh lebih mudah apabila harus membat sebuah desain 3D secara manual tanpa
menggunakan bantuan komputer




4.  Mikrokomputer


a. Penjelasan

   Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU
utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer atau
Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan
dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena
sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran,
komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang
mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit atau 16-bit (dibandingkan dengan
minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu
waktunya.


Bagian-Bagian Mikrokomputer

Di atas telah dijelaskan susunan dari mikrokomputer. Berikut adalah Sistem mikrokomputer
yang terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.

     1. CPU / Mikroprosesor

         Sebuah mikroprosesor adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang
terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.

     2. Memori Utama (Main Memory)

         Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam yaitu ROM dan RAM




b.  Proses Sistem Mikrokomputer

Operasi yang dilaksanakan pada data dilakukan oleh logika yang didalam unit pemroses pusat
(CPU). Operasi ini ditetapkan oleh suatu nsuatu urutan instruksi yang secara bersama
membentuk satu program. Program ini disimpan dalam memori. Central processing unit (CPU)
terdiri atas 2 bagian utama, yaitu : control unit, dan arithmetic and logic unit (ALU). Semua
operasi aritmetika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, serta pembagian, dan operasi
logika AND, OR, XOR dan NOT dikerjaklan oleh ALU, baik dikerjakan secara langsung
ataupun melalui perangkat lunak.
Control unit menginterpretasikan perintah komputer dan mangubah sinyal – sinyal yang
menyebakan komputer mengerjakan tugas – tugas tertentu yang diperintahkan. Memory unit
berfungsi untuk menyimpan program dan perhitungan – perhitungan beserta hasilnya, baik yang
tetap maupun sementara. Memori program dapat berupa memori yang hanya dibaca saja, atau
berupa memori yang hanya dibaca saja karena instruksi dikirim dari program ke unit pemroses
sinyal (CPU). Pada banyak aplikasi mikro-komputer industri, program disimpan dalam memori
yang hanya dibaca saja untuk memastikan abahwa program tersebut tidak akan pernah berubah
atau hilang secara tidak sengaja. Dengan adanya unit I/O, dimungkinkan untuk memasukkan
data, misalnya keyboard (papan tombol). 

Output unit adalah piranti yang mengeluarkan hasil yang telah diproses CPU, misalnya printer
dan monitor. Untuk menjalankan fungsi mikro-komputer,bagian–bagian diatas dihubungkan
dengan jalur penghubung yang disebut bus. Bus terbagi menjadi tiga, yaitu data bus, address bus
dan control bus. Data bus berfungsi untuk menentukan lokasi tempat data harus diambil atau
diletakkan. Control bus berfungsi untuk mengatur bagian – bagian mikro-komputer yang harus
aktif untuk setiap perintah yang dikehendaki, seperti perintah menyimpan, membaca atau
perintah lainnya. Logika diluar mikro-komputer digunakan untuk memasukkan informasi,
menerima hasilnya dan menyimpan data dalam jumlah yang besar. Data yang sedang dalam
proses untuk dioperasikan disimpan dalam memori data, yang berupa memori baca/tulis yang
dapat diakses dengan cepat.




5. Mikrokontroler

a. Pembahasan

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya
terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau
keduanya), dan perlengkapan input output. 

Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan
dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus,
cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan
diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu
Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa
pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data
maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer
didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi
dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC
TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti
sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan
mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan
mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran
mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan
penggunaan mikrokontroler ini maka :

· Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas 
· Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem
  adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
· Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak


Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan
CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah
jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini
atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal
yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital
ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem
minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem
minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler
sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan
perangkat lunak, yaitu:

1. Sistem minimal mikrokontroler
2. Software pemrograman dan kompiler, serta downloader


Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah
dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti
bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki
prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :

1. prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal
3. rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU
4. rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya

Pada mikrokontroler jenis2 tertentu (AVR misalnya), poin2 pada no 2 ,3 sudah tersedia didalam
mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya (biasanya
1MHz,2MHz,4MHz,8MHz), sehingga pengguna tidak perlu memerlukan rangkaian tambahan,
namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan
PC atau handphone), maka pengguna harus menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan
karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk
menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.

Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada
tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak
1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM.
Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer
dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari
keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit
sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis.
Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung
memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih
sedikit.

Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian
keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler
AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari
mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang berbeda2). Dengan
mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan
sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote
control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer
digital dan sebagainya.

b. Jenis-jenis Mikrokontroler

Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas
instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu
RISC dan CISC.
· RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang
dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
· Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa
dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri.

1. Keluarga MCS51 

Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. 
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk
aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM
luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah
untuk akses program dan memori data.

Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses
boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung
dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam
rancangan awal PLC (programmable Logic Control).


2. AVR

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas
dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
bidang elektronika dan instrumentasi. 

Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah
keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

3. PIC

Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada
perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.

PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan
nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam 
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya
yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta
pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.





6. Perangkat Wearable

Wearbale device merupakan produk teknologi yang melekat atau dapat di tempelkan di tubuh
manusia. Beberapa contoh wearable device adalah seperti kacamata, jam tangan, baju, badgets,
gelang, atau sepatu yang mana di dalam perangkat wearable tersebut telah di tambahkan
sentuhan teknologi canggih yang berhubungan dengan operasi komputer yang memperhatikan
estetika dan fungsi yang dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat
wearable termasuk dalam microcontroller. 

Contoh perangkat wearable : google glass, google health tracker,xiaomi mi-band,apple
smartwatch.



7. Tianhe-2 (National University of Defense Technology, China)

Inilah superkomputer tercepat di dunia saat ini. Perangkat yang merupakan seri penerus dari
Tianhe-1A ini mencatatkan rekor tercepat di dunia, dengan performa 33,86 petaflop. Tianhe-2
menggunakan prosesor Intel Xeon arsitektur Ivy Bridge dan Intel Xeon Phi dengan total 3,12
juta inti (core). Komputer ini menghabiskan daya 17,808 kilowatts dan secara teori mampu
menyentuh kecepatan 54,9 petaflop.

Komputer ini pernah menjadi yang tercepat di dunia, sebelum digeser oleh Tianhe-2. Ia memiliki
kecepatan proses 17,6 petaflop. Sistem ini menggunakan CPU berbasiskan AMD Cray dan GPU
Nvidia dengan total 560.640 inti. Perangkat ini menduduki posisi ketiga sebagai superkomputer
paling hemat daya, dengan menggunakan 8.209 kilowatt. Perangkat ini termasuk kedalam
superkomputer.

8. Lenovo Thinkstation S20

ThinkStation. Frekuensi prosesor: 2,66 GHz, Keluarga prosesor: Deretan Intel® Xeon® 3000,
Model prosesor: W3520. Memori internal: 4 GB, Tipe memori internal: DDR3-SDRAM,
Memori internal maksimal: 12 GB. Kapasitas harddisk: 500 GB, Antarmuka harddisk: Serial
SATA, Kecepatan Hard drive: 7200 RPM. Tipe drive optikal: DVD-RW. Memori adaptor grafik
maksimal: 0,5 GB. Lenovo ThinkStation S20 termasuk kedalam mainframe komputer.



9. IBM 360

IBM 360 atau IBM system/360 (s/360) merupakan keluarga mainframe dari salah satu produk
IBM yang pertama kali diluncurkan pada tanggal 7 April 1964. Keluarga pertama komputer
mainframe ini membuat berbagai perbedaan yang jela antara arsitektur dan implementasi, yang
memungkinkan IBM untuk meluncurkan proyek set compatible di berbagai rentang harga.
Proyek IMB yang satu ini dianggap oleh orang banyak sebagai salah satu yang paling sukses
dalam sejarah komputer, yang mempengaruhi desain mesin baru selama bertahun – tahun.

Komputer IBM 360 ini juga pernah digunakan untuk program luar angkasa Amerika yang
diluncurkan pada tanggal 7 April 1964 yang diciptakan oleh arsitektur Gene Amdahl dengan
menyebutnya sebagai IMB system 360 secara khusus kemudian dirancang untuk tujuan komersil
dan menandai tren komputer untuk menggunakan sirkuit terpadu (IC) yang dikenal sebagai chip.

Mainframe komputer generasi ketiga ini merupakan komputer pertama yang meperkenalkan
konsep mudularitas, dimana pengguna dapat memperoleh modul yang berbeda sesuai dengan
kebutuhan mereka. Fleksibilitas ini telah memungkinkan beberapa perusahaan membeli
komputer dengan lebih mudah.

Model termurah dari seri 360 yaitu menggunakan sistem 8 bit. Pengolahan komputer ini
dilakukan dengan satu set transistor yang berjalan ke sebuah chip. Sistem komputer 360 8 bit
juga mampu melakukan operasi lebih dari 2 juta operasi per detik dan sekitar 500 ribu perkalian.


Setelah rilis IMB 360 ini, banyak produsen – produsen lainnya yang mulai mengembangkan
mainframe komputer generasi ketiga dengan sistem yang lebih kompleks namun dengan ukuran
yang lebih kecil. Sehingga revolusi komputer mulai terjadi dan semakin maju hingga saat ini.
IBM 360 termasuk kedalam mainframe  komputer.



10. Raspberry

Raspberry Pi, sering disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (single-board
circuit; SBC) yang seukuran dengan kartu kredit yang dapat digunakan untuk menjalankan
program perkantor,permainan komputer, dan sebagai pemutar media hingga video beresousi
tinggi. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation, yang
digawangi sejumlah pengembang dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris. Ide
dibalik Raspberry Pi diawali dari keinginan untuk mencetak pemrogram generasi baru. Seperti
disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack
Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki
kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu
komputer.

 Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan
David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi
massal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah
terjual 100.000 unit. Pada bulan Februari 2016, Raspberry Pi Foundation mengumumkan bahwa
mereka telah menjual 8 juta perangkat Raspi, sehingga menjadikannya sebagai perangkat paling
laris di Inggris.



11. Arduino 

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal
robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para
hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan
Arduino.

Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C
yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga
menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai
macam kelebihan antara lain:

1. Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu
hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya.
Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena
semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino
bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk
Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.

2. Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan
pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi
mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan
pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa
menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.

3. Perangkat lunaknya Open Source –

Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai
Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang
berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

4. Perangkat kerasnya Open Source –

Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari
perangkat lunak Arduino IDE-nya.

Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat
perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

Kelebihan Arduino

a. Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder
yang akan menangani upload program dari komputer. 
b. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak
memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
c. Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino.
Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
Arduino termasuk kedalam microcontroller.

DOWNLOAD FILE
Oldest